faktor yang mempengaruhi resiliensi. In Prosiding Seminar Nasional Magister Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (pp. faktor yang mempengaruhi resiliensi

 
 In Prosiding Seminar Nasional Magister Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (ppfaktor yang mempengaruhi resiliensi  Faktor yang memengaruhi resilien

serta resiliensi (resilience). Faktor-faktor_yang_Mempengaruhi_Resiliensi_Remaja_Berkebutuhan_Khusus_Berprestasi. Prosiding Seminar Nasional Magister Psikologi Universitas Ahmad Dahlan, 2019, 433–441. Overcoming (Proses mengatasi) b. Menurut Holaday (Southwick, P. faktor pendukung yang berasal dari dalam diri remaja yang dapat membantu menghindari individu mengalami keterpurukan dari kondisi. Coheen dan Syme (1985:10) menyatakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi efektivitas dukungan sosial: a. Kebahagiaan (happiness) adalah suatu perasaan menyenangkan yang ditunjukkan dengan kenikmatan, kepuasan, kenyamanan, kegembiraan atau emosi positif yang membuat kehidupan menjadi baik dalam kesejahteraan, keamanan atau pemenuhan keinginan. Begitu juga dengan faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi tersebut. Meenggunak an instrumen The Adolescent Resiliency Attitudes Scale (ARAS) Resiliensi pada. dan aspek yang sering digunakan dalam . Keterlibatan individu dengan hubungan dari luar seperti ekstrakulikuler dapat meningkatkan resiliensi. Resiliensi termasuk sumber pribadi dari work engagement yang menjadi dukungan positif untuk setiap individu dalam evaluasi kemampuannya untuk mengontrol dan mempengaruhi kesuksesan dalam lingkungan kerja. Keluarga ODGJ yang mendapatkan faktor dari dalam dan dari luar, maka akan tercipta resiliensi yang tinggi. Kedua, ada 1 literatur yang mengadaptasi versi Indonesia dari ARS -30. Seorang single. Pengertian Resiliensi Secara bahasa, resiliensi merupakan istilah yang berasal dari bahasa inggris dari kata resilience yang artinya daya pegas, daya kenyal atau kegembiaraan (John Echols. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantuFenomena yang melibatkan kemampuan seseorang untuk bangkit dari masalah dalam psikologi disebut dengan resiliensi. Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat stres akademik pada mahasiswa Stikes Graha Medika. Kata kunci: resiliensi; klien pemasyarakatan; faktor protektif; faktor risiko PENDAHULUANResiliensi dalam diri individu dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor lain yang dapat berasal dari dalam diri maupun luar diri individu (Budiyati & Oktavianto, 2020). Hasil penelitian adalah terdapat hubungan yang sangat signifikan antara regulasi emosi, optimisme, dan dukungan keluarga dengan resiliensi siswa (F=47,561; p< 0,001). 4 Manifestasi klinis Ciri-ciri stunting antara lain: (Kementrian Desa Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi, 2017) 1. Menurut Reivich dan Shatte (2002) setidaknya terdapat tujuh faktor yang mempengaruhi resiliensi, diantarannya; regulasi emosi, (2) impulse control, (3) empathy, (4) optimisme, (5) causal analysis (6) reaching out, dan (7) self-efficacy. 3. 4. Tulisan ini bertujuan untuk melihat gambaran tingkat resiliensi perawat dan prediktor resiliensi pada perawat di Rumah Sakit Sulianti Saroso pada semua ruangan dan bangsal yang langsung menangani pasien, khususnya pada pasien HIV AIDS. Penelitian menggunakan subjek single mother pasca percerian, karena merupakan individu yang berada dalam masa perubahan baik secara fisik maupun psikologis. Janas (dalam Dewi) menyatakan bahwa resiliensi merupakan kemampuan yang dimiliki oleh individu untuk mengatasi permasalahan dan rasa frustasi yang pernah. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi resiliensi akademik menurut Grotberg (dalam Desmita, 2011) adalah kepercayaan, otonomi, inisiatif, industri, dan identitas. 042), efikasi diri (0. Pasangan terhadap Resiliensi Ibu yang Memiliki Anak dengan Spektrum. sebesar 0,773 (p < 0,05) yang artinya tidak terdapat hubungan antara regulasi emosi dan resiliensi pada mahasiswi yang merantau dan tinggal di tempat kost. Faktor-faktor yang Meningkatkan Resiliensi Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Rob di Keluarahan Tanjung Emas Semarang. Active coping and facing fears (coping aktif dan menghadapi ketakutan) b. Bagaimanakah dinamika resiliensi janda yang ada di dusun Plumpung Rejo? Penelitian ini bertujuan untuk dapat: (1) mendeskripsikan bentuk resiliensi pada janda, (2) mendeskripsikan proses resiliensi pada janda, (3) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses terjadinya resiliensi, (4) menemukan bentuk dinamika resiliensi. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Masalah Belajar Remaja Awal Di Lembaga Non Formal Yayasan Asah Asih Asuh, International Humanity Foundation (Ihf) Jakarta (Penelitian Kuantitatif Di Yayasan Asah Asih Asuh, Ihf Jakarta). Hasil: Hasil telaah literatur menemukan terdapat dua faktor yang mempengaruhi resiliensi risiko yang terjadi; mengetahui dengan baik diri mereka sendiri; dan menemukan makna dan tujuan dalam kehidupan mereka. Faktor Yang Mempengaruhi Resiliensi dapat berupa faktor internal (Internal Protective factor) dan faktor eksternal (External Protective factor). Sedangkan faktor protektif dari kedua subjek memiliki sedikit perbedaan yaitu, hubungan interpersonal subjek pertama lebih baik dibandingFaktor yang paling mempengaruhi resiliensi pada remaja adalah gaya koping remaja dengan nilai standardized coefficient beta 0,749. Self Compassion dalam Perspektif Islam. Maknanya, keberadaan kedua orangtua dan keluarga menjadi salah satu faktor penentu bagi remaja untuk memiliki resiliensi diri yang baik. b) Trust in one’s instincts, tolerance of negative affect and strengthening Sumber resiliensi yang berasal dari dukungan lingkungan disekitar. Berikut rinciannya: Faktor individuYang dimaksud faktor individu…. Hindari melihat krisis sebagai suatu masalah yang tidak bisa diatasi c. Faktor resiko Faktor resiko mencakup hal-hal yang dapat menyebabkan dampak buruk atau menyebabkan individu beresiko untuk mengalami gangguan perkembangan atau gangguan psikologis (Garmezy, dalam Davis, 1999). Empati Komunikasi dan kerjasama membuat seseorang dapat membuat seseorang merasa memiliki kawan. Pada kenyataannya, pembelajaran daring tidak terlalu efektif karena mahasiswa banyak kewalahan dengan tugas, kesulitan berkomunikasi dengan teman atau dosen, dan kesulitan lainnya. dengan stresor dalam kehidupan yang berpengaruh terhadap resiliensi individu, misalnya . 2. Teknik analisis yang digunakan adalah uji korelasi regresi berganda. Tinjauan literatur ini bertujuan untuk mengetahui model teoritik dari faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi. mengelaborasi faktor-faktor ekologis yang berpengaruh terhadap resiliensi remaja serta merumuskan rekomendasi upaya pembangunan resiliensi remaja. , Hasan Shadily. 2. Dweck, C. Rutter (1985) menyatakan bahwa ada dua faktor yang mendorong terbentuk atau tidaknya resiliensi pada individu, yaitu faktor resiko dan faktor protektif. Terkait dukungan sosial. Mangunsong (2009: 108), faktor- faktor yang mempengaruhi resiliensi dibagi menjadi dua, yakni. (2008) mendefinisikan resiliensi sebagai perlawanan terhadap penyakit, adaptasi dan berkembang, kemampuan untuk bangkit kembali atau pulih dari stres dan tekanan. Agar memiliki temperamen yang baik, maka individu tersebut harus memiliki kecerdasan. sebesar 0,773 (p < 0,05) yang artinya tidak terdapat hubungan antara regulasi emosi dan resiliensi pada mahasiswi yang merantau dan tinggal di tempat kost. a) Faktor kepribadian, meliputi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara religiusitas dengan resiliensi pada remaja panti asuhan. HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP RESILIENSI PADA MAHASISWA BIDIKMISI DENGAN MEDIASI EFIKASI DIRI, 6, hlm 68-74. Hal tersebut menunjukkan bahwa regulasi emosi tidak termasuk ke dalam faktor psikologis yang mempengaruhi resiliensi mahasiswi yang merantau dan tinggal di tempat kost. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Resiliensi Menurut Holaday (Southwick, P. (2012), terdapat tiga faktor yang dapat mempengaruhi resiliensi antara lain: 1. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi individu menurut Grotberg : 24 2. yang dapat disebut resiliensi. individu. antara resiliensi dengan altruisme. 2. Menurut Neill dan Dias 2001 faktor yang mempengaruhi resiliensi terbagi menjadi dua dalam Rosyani, 2012, yaitu : a. C. Menurut tingkat resiliensi sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosial, rumah, sekolah dan teman sebaya. Resiliensi akademik dibutuhkan oleh setiap mahasiswa untuk menghadapi. 2020). Berdasarkan faktor-faktor di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi adalah Psychological Resources, Social Support dan Cognitive Skills. Roberto (2011) menjelaskan bahwa faktor yang mempengaruhi resiliensi adalah harga diri, dukungan sosial. Menurut Hartuti & Frieda M. Dukungan ini berupa hubungan yang baik dengan keluarga,Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Resiliensi Menurut Reisnick, dkk (2011 ), terdapat empat faktor yang mempengaruhi resiliensi pada individu, yaitu: a. 10. Self Compassion. . 05) dan memberikan kontribusi sebesar 58,2% dari bervariasinya. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Resiliensi Anak resiliensi adalah anak yang „segar kembali‟ yang mampu mengatasi keadaan yang sangat tidak menyenangkan, yang membinasakan perkembangan emosional kebanyakan anak. Social support yaitu berupa community support, personal support, familial support serta budaya dan komunitas dimana individu tinggal b. Kreuter (2005), bahwa perilaku kesehatan dipengaruhi oleh faktor-faktor individu maupun lingkungan, dan karena itu memiliki dua bagian yang. Mengacu pada perspektif sistem yang berasal dari dalam diri. Olah Data dan Pendampingan Penyusunan Artikel Ilmiah. 2001), faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi adalah : a. Konsep yang kedua ialah resiliensi sebagai suatu proses, faktor yang mempengaruhi, atau dapat menyebabkan hasil yang positif maupun negatif. 2001), faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi adalah : Social support , yaitu berupa community support, personal support, familial support serta budaya dan komunitas dimana individu tinggal negatif terhadap kesehatan mental. Faktor yang berperan dan mempengaruhi resiliensi keluarga diantaranya karakteristik individu anggota keluarga seperti umur, pendidikan, pekerjaan, jenis kelamin, ukuran dan struktur keluarga, dukungan sosial, sosial ekonomi, agama serta suku/etnis. . Menurut Holaday (Southwick, 2001), faktor-faktor yang mempengaruhi. Berdasarkan penelitian terdahulu mengenai resiliensi, salah satu faktor yang mempengaruhi resiliensi adalah self compassion. resiliensi remaja yang pernah mengalami kekerasan orang tua dengan memperhatikan aspek, dampak kekerasan, serta faktor apa saja yang mempengaruhi resiliensi pada remaja korban kekerasan orang tua. Resiliensi akademik ialah kemampuan mahasiswa untuk mempertahankan kinerja. Sumber resiliensi pada faktor I am berasal dari dalam diri individu. Tetapi, resiliensi tidak dapatFaktor yang mempengaruhi resiliensi adalah jenis kelamin, usia, ras, pendidikan, tingkat trauma, pendapatan, dukungan sosial, frekuensi penyakit kronis, tekanan kehidupan masa lalu dan sekarang (Bonano, Galea, Bucciarelli & Vlahol, 2007). Komponen Resiliensi. Pasien DM dengan usia lebih tua memiliki resiliensi lebih baik dibanding yang muda. Sedangkan faktor protektif merupakan respon positif individu, yang mana respon tersebut dapat dipengaruhi oleh diri individu atau 2. dikarenakan adanya faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi yang ada dalam diri individu, yaitu faktor I have (aku punya), I Am (aku ini), dan I Can (aku dapat). “Resiliensi Psikologis”, Kencana: Jakarta Timur). Hubungan antara dukungan sosial terhadap resiliensi mahasiswa bidikmisi dengan mediasi efikasi diri. Pandangan tersebut merupakan kelekatan yang terjadi saat. Pada kesempatan kali ini akan saya sampaikan tentang 7 (tujuh) sisi resiliensi, atau tujuh kemampuan yang membentuk daya resiliensi. 1. Harga diri sebagai faktor yang berpengaruh terhadap resiliensi menunjukan sejauh mana seorang individu percaya bahwa mereka mampu dan menganggap bahwa dirinya bermakna, sukses dan layak (Salami, 2010). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran resiliensi pada narapidana rasuah serta faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi tersebut. Menerima sesuatu perubahan adalah bagian dari kehidupan d. Jika siswa tidak memiliki resiliensi akademik yang baik, siswa tidak akan memililiki keberanian, ketekunan, rasionalitas, dan insight. 17 B. Penelitian ini menguatkan teori Gortberg terkait faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi terdiri dari dukungan eksternal (dukungan sosial) kekuatan dalam diri (keyakinan diri dan harga diri) dan kemampuan interpersonal. 1. Subjek penelitian adalah narapidana kasus korupsi yang berjumlah tiga orang dan dipilih dengan teknikFaktor terakhir yang mempengaruhi resiliensi yaitu spiritualitas yang dekat kaitannya dengan keyakinan seseorang kepada Tuhan yang dipengaruhi pengalaman. Faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi remaja yayasan sosial di Jakarta Selatan: id: dc. pdf Download (4kB) | Preview. (2008) mendefinisikan resiliensi sebagai perlawanan terhadap penyakit, adaptasi dan berkembang, kemampuan untuk bangkit kembali atau pulih dari stres dan tekanan. di mana resiliensi dapat menjadi faktor protektif penurunan kesehatan mental di masa pandemi Covid-19. b. self-Esteem Memiliki self-esteem yang baik pada masa individu dapat membantu 7. 3. resiliensi sangat dibutuhkan sebagai faktor pendukung dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Mangunsong (2009: 108), faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi dibagi menjadi dua, yakni faktor-faktor internal dan faktor eksternal. Penelitian dilakukan kepada lima orang tua yang memiliki anak dengan autisme, dimana anak dan orang tua tinggal. Aspek Resiliensi. Keterampilan kognitif berpengaruh penting pada resiliensi individu. 3 Faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi . Faktor Eksternal Salah satu yang termasuk faktor eksternal adalah keluarga. Mufidah. , (dalam Lestari 2007) memaparkan tiga faktor yang mempengaruhi resiliensi, yaitu : a. Yang dimaksud faktor individu adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri yang mampu membuat sesorang menjadi. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan resiliensi pada remaja di keluarga bercerai dapat dilihat dari faktor internal ataupun eksternal. 4. (2013). Keterlibatan individu dengan hubungan dari luar seperti ekstrakulikuler dapat meningkatkan resiliensi. Pendapat serupa juga disampaikan oleh Resnick et al (2011) yang menyatakan. Siswa akan merasa optimis dan berpikir positif, meskipun sedang berada dalam suatu kesulitan. dinamis dan multidimensi dengan faktor biologis, psikologis dan spiritual yang mempengaruhi kemampuan untuk mengatasi tekanan atau stres. Hasilnya menunjukkan bahwa ada berbagai faktor-faktor yang berhubungan, berpengaruh dan dapat memprediksi resililensi akademik siswa dan mahasiswa, yaitu. Di saat kesulitan individu yang resilien seringkali mencari dan menerima dukungan dari luar, seperti guru, pelatih, konselor sekolah, pemuka agama, dan tetangga. Faktor-faktor Resiliensi Banyak penelitian yang berusaha untuk mengidentifikasikan faktor yang berpengaruh terhadap resiliensi seseorang. Hindatur Rohmah (2020) Faktor Yang Mempengaruhi Resiliensi Klien Dengan Diabetes Mellitus Yang Menjalani Perawatan Di Rumah Sakit Phc Surabaya. b. Guna meningkatkan resiliensi pada infrastruktur SPAM, terdapat tiga kemampuan yang perlu dimiliki oleh infrastruktur SPAM yaitu kemampuan untuk menyerap dampak negatif dari peristiwa bencana alam, kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi baru selama dan setelah peristiwa. . Faktor-faktor yang Mempengaruhi Resiliensi Air Minum. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi resiliensi. Selain hal tersebut, terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi yaitu regulasi emosi, kontrol impulsif, optimis, empati, self efikasi, causal analisis dan reaching2 ii ANALISA PENGARUH SELF-COMPASSION DAN SOCIAL SUPPORT TERHADAP RESILIENSI DIRI ANGGOTA PADUAN SUARA MAHASISWA GEMA GITA BAHANA UIN MALANG SKRIPSI Diajukan kepada Dekan Fakultas Psikologi UIN. risiko yang terjadi; mengetahui dengan baik diri mereka sendiri; dan menemukan makna dan tujuan dalam kehidupan mereka. Faktor protektif dapat bersifat internal yang mencakup harapan, dan bersifat eksternal yang mencakup dukungan sosial. Grotberg (dalam Desmita, 2005) mengungkapkan tiga sumber resiliensi (three source of resilience) yaitu I have (Aku punya. mengetahui faktor faktor yang berpengaruh pada resiliensi, peneliti dapat membantu mantan . METODE PENELITIAN Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik. menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi resiliensi para mahasiswa tingkat awal. Anak-anak yang lebih muda (di bawah usia delapan tahun) lebih tergantung pada sumber-sumber dari luar. Psychological Resources termasuk di dalamnya locus of control internal, empati dan rasa ingin tahu, cenderung mencari hikmah dari setiap pengalaman, dan selalu fleksibel dalam menghadapi situasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kecerdasan emosional dan tingkat resiliensi pada siswa akselerasi, serta hubungan kecerdasan emosional dengan siswa akselerasi SMPN 1. Sedangkan external. 1. Adapun perubahan-perubahan yang mempengaruhi kondisi mahasiswa; Perubahan kondisi lingkungan fisik yang. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Resiliensi Menurut Holaday (Southwick, P. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi resiliensi akan diringkas berdasarkan temuan dari penelitian Holaday & McPhearson (2007). Hasil penelusuran menunjukkan bahwa resiliensi dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Hal ini dapat menyebabkan kemampuan dalam problem solving lebih baik dibanding usia. a. Positive emotions and optimism (emosi positif dan optimis) c. Berdasarkan hal tersebut, dukungan sosial teman sebaya merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi resiliensi akademik pada mahasiswa tingkat akhir Jurusan X Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Dalam hal ini peneliti menjadikan harga diri sebagai variabel yang memberikan pengaruh terhadap. Identitas merupakan faktor pembangunan resiliensi yang berkaitan dengan pengembangan pemahaman individu akan dirinya sendiri (baik pemahaman terhadap kondisi diik maupun psikologis). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Resiliensi Menurut Holaday (Southwick, P. 3 Analisis faktor yang mempengaruhi resiliensi pasien DM di RS. 3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Resiliensi Banyak penelitian yang berusaha untuk mengidentifikasikan faktor yang berpengaruh terhadap resiliensi seseorang. ’ Prosiding Seminar Nasional Magister Psikologi Universitas Ahmad Dahlan. Smith et al. Tabel 4. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh kecerdasan emosi (kesadaran diri, pengaturan diri, motivasi emapti. Faktor-Faktor Resiliensi Menurut Connor dan Davidson (2003) terdapat lima faktor dari resiliensi yaitu : 1.